Senin, 16 Agustus 2010

Hidup adalah sebuah proses yang akan terus berjalan meski kepahitan dan kepedihan terkadang seolah membebani tanpa henti

Hidup dan kehidupan adalah sebuah tugas mulia bagi manusia , untuk menetapi kejadian di ciptakannya Adam & Hawa di awal cerita dulu .

Manusia di lahirkan dalam keterbatasan ... dan akan selalu berhadapan dengan keterbatasan yang lainnya . Lahir dalam ketidak berdayaan , yang masih membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya , membutuhkan pengasuhan hingga besar dan mulai memasuki usia sekolah , kebutuhan yang selalu muncul akan kebutuhan hidup , kebutuhan biaya sekolah dan kebutuhan kebutuhan yang lainnya .

Usia remaja berlalu ... membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya , dan akhirnya kebutuhan berumah tangga .

Hingga usia senja sekitar 45 - 50 tahun , sudah berkurang lagi kenikmatan untuk bisa menikmati makanan makanan lezat yang sangat mengundang selera ... semua masakan enak sudah tidak berarti lagi .

Maka tibalah usia uzur yang seringkali membuat manusia menjadi pikun , badan selalu merasa sakit dan banyak hal hal yang membebani semua kehidupan manusia .

Menyadari akan semua tersebut di atas , yang pasti di alami oleh semua manusia , maka yang sangat menjadi penting adalah rasa ihlas dan penuh syukur kepada Tuhan , atas semua yang telah kita dapatkan hingga detik ini , dengan penerimaan yang penuh syukur tersebut maka akan menjadikan kita sebagai manusia yang tahu diri akan semua nikmat yang telah Tuhan berikan selama ini ... dan selalu berusaha untuk bertanggung jawab dengan memanfaatkan semua nikmat kehidupan ini supaya bisa menjadi saluran berkah bagi diri kita sendiri , bagi keluarga kita , serta bagi orang orang di sekitar kita .

Hidup adalah anugerah ... maka manfaatkan hidup ini sebaik baiknya dengan cara mengisinya dengan kebaikan dan kemanfaatan ....

Sebuah nasehat untuk diriku sendiri .
Source Artikel : http:mochjibriel.blogspot.com

Selasa, 29 Juni 2010

Cerita sebelum tidur di penghujung kefanaan kehidupan Hati manusia

Tak akan segera waktu berakhir , karena sejarah akan membuat rentang hidup ini menjadi seolah tak berbatas . Kenangan selalu abadi dan harapan tak selalu tinggi untuk di raih ... namun hanya bagi jiwa jiwa yang selalu lapang dan selalu bergairah dengan kebaikan kebaikan yang kita harapkan untuk terjadi , yang kita lalui dengan cara cara yang penuh dengan kebaikan pula .

Tak kan ada risau manakala kita mampu memaknai cahaya kehidupan ini sebagai sebuah kebaikan dan kesempatan untuk selalu menebarkan kebaikan . lalui hidup ini dengan cahaya cahaya ketulusan di dalam hatimu , sehingga kemana hati menatap , sejauh apa mata memandang akan terasa dengan jelas sebagai sebuah kesejukan yang menyejukkan .

Goresan pena ini akan selalu menjadi kawan siapa saja yang berharap ada kedamaian di hati mereka .... ku goreskan puisi kedamaian tanpa harap tuk berbalas ... biarkan semua goresan ini menjadi pengobat kebahagiaan bagi mereka yang senantiasa mencari kawan tuk bercerita dan berbagi akan sebuah kiasan yang sarat dengan pesan kehidupan .

Malam tak lagi gelap ketika bintang dan bulan tersenyum di kelamnya , diam ini tak lagi sepi ketika hati kita mampu membahasakan semua cerita kebahagiaan yang di rindu manusia . Semua menjadi terjawab meski tak harus tahu dan dirasa . Kian mendesah bisikan kedamaian yang berbisik dengan tenang membasahi setiap relung hati manusia .

Story From JIBRIEL

Sabtu, 29 Mei 2010

Tataplah lurus ke depan di mana akan kau temui kebahagiaan sejatimu

Di dalam menjalani kehidupan seringkali di hadapkan pada sebuah pilihan yang tidak obyektif , sungkan , malu , dan faktor lain yang seharusnya tidak menjadi begitu mempengaruhi pikiran dan akal sehat .

Tetaplah berpijak pada apa yang jelas nampak di depan mata sebagai sebuah berkah , hindari hal hal yang menjadi sekedar godaan lahiriyah dan ujian dalam setiap langkah .

Dapatkan kebahagiaanmu dengan mantap karena sebuah pilihan adalah penentu kedewasaan kita , bukan atas apa yang kita pilih , akan tetapi atas bagaimana kita harus bertanggung jawab atas sebuah pilihan .

Teruslah tatap kedepan dengan semua pengharapan yang ada di sana , insyaalloh kita akan di uji untuk mempertanggungkan atas pilihan kita sendiri dan masih banyak waktu untuk belajar menjadi bijak .

Anggaplah semua ujian dan cobaan dalam hidup sebagai sebuah peristiwa yang memang harus kita lalui dalam hidup ini .

Artikel Source : http://mochjibriel.blogspot.com

Rabu, 12 Mei 2010

DAMAI TAPI GERSANG

Tenang dari sebuah amuk kegelisahan yang tak pernah redam , memaksaku untuk terdiam dan memikir akan sebuah penerimaan akan takdir . Manakala semua menjadi begitu berarti meski tak pernah bisa memiliki , dan tak lagi kupaksakan untuk memenangkan hatinya sehingga semua menjadi bisa dan terbiasa .

Dalam irisan kepasrahan ini , masih saja menyisakan kegelisahan yang yang bertuan ... limbung dan berujung pada kehampaan yang seolah tyada bertepi . Berteman dengan kepedihan yang jadi kawan , senantiasa membisikku akan kehampaan terdalam , terasa gersang bak terik padang tandus sahara .

Bukannya aku tak menerima , tapi sebuah konsekwensi atas sebuah rasa cinta dan sayang yang berdinding tebal , suarapun tak terdengar lagi karena memang sudah membisu kaku .

Kebahagiaanku ketika di puncak kesedihan , membimbingku dalam sebuah penerimaan akan realita ..... DAMAI tapi GERSANG

With Love from http://mochjibriel.blogspot.com